JAKARTA- Kepergian Muni’m Idries menyisakan duka yang mendalam bagi mantan ketua KPK Antasari Azhar. Mun’im sebenarnya akan diajukan sebagai saksi ahli pada sidang Peninjauan Kembali (PK) kedua.
“Sebenarnya almarhum Mun’im, kita siapkan untuk saksi ahli di rencana sidang PK Kedua, setelah ada putusan MK. Di MK kemarin sengaja kita simpan almarhum untuk tidak jadi saksi ahli, namun takdir berkehendak lain dengan memanggil beliau mendahului kita semua,” kata pengacara Antasari Azhar, Boyamin Saiman kepada okezone, Jumat (27/9/2013).
Boyamin mengatakan, Antasari Azhar merasa cukup terbantu dengan kesaksian Mun’im. “Saya diminta pak Antasari Azhar untuk takziah di pemakaman dokter Mun'I'm Idris langsung di TPU Menteng Pulo sebagai bentuk bela sungkawa karena selama ini pak AA merasa cukup terbantu dengan kesaksian ahli almarhum dalam mencari keadilan,” katanya.
Untuk diketahui, Mun’im sempat mengungkap adanya kejanggalan atas kematian Nasrudin. Salah satunya penemuan jumlah proyektil yang ada di tubuh Nasruddin. Antasari Azhar kini mendekam dibui karena dianggap bertanggung jawab atas kematian Nasruddin.
(Stefanus Yugo Hindarto)