Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Demi Kencani Wanita, Eko Ngaku Jadi Polisi

Djamhari , Jurnalis-Kamis, 19 Desember 2013 |20:02 WIB
Demi Kencani Wanita, Eko <i>Ngaku</i> Jadi Polisi
A
A
A

BEKASI- Seorang pria pengangguran nekat mengaku sebagai perwira menengah kepolisian berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP). Tujuannya untuk memperdaya sejumlah  perempuan cantik.

Pemuda bernama Eko Budi Santosa, kelahiran Magetan, Jawa Timur, 11 November 1978 itu ditangkap di Hotel Gandamanah, seberang Polsekta Bantargebang, Kota Bekasi.

"Kita dapat laporan sehingga dapat menangkap pelaku," ungkap Kanit Reskrim Polsekta Bantargebang, Iptu S Aba Wahid Key, Kamis (18/12/2013).

Menurut Aba Wahid, aksi penipuan yang dilakukan Eko sudah berlangsung selama setahun. "Kami tangkap pelaku karena mengaku anggota Polri berpangkat perwira menengah. Kadang dia mengaku berpangkat Kompol dan dinas di Bareskrim sebagai Panem Mabes Polri. Sebelum ditangkap, pelaku juga mengaku sebagai AKBP kepada anggota kami," terangnya.

Kata Aba Wahid, Eko sengaja melakukan hal itu untuk mengencani sejumlah perempuan cantik. Dia juga beberapa kali booking kamar hotel, namun tidak mau membayar tarif sewanya alias gratisan. "Bahkan, ada teman kencannya diajak berboncengan sepeda motor, saat teman kencannya itu masuk minimarket, dia bawa kabur sepeda motornya, tapi sayang korbannya tidak buat laporan," terang Wahid.

Aba Wahid mengatakan, penangkapan Eko berawal saat Eko menganiaya Supriyanto (35), warga Ciketing, Bantargebang di dekat SD Negeri Mustikasari 3 RT5/1 Kelurahan Mustikasari Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
 
Eko menendang tubuh Supriyanto menggunakan kaki kanan dan memukul dahinya dengan tangannya. Tersangka juga memukulkan helm ke lengan kanan hingga korban terjatuh dan mengalami lecet di tangan kiri.  "Penganiayaan itu dilakukan karena tersangka kesal terhadap korban. Saat ditanya, pelaku menganggap korban melecehkannya. Korban adalah kakak salah satu perempuan yang dikencani pelaku," kata Aba Wahid.

Tak terima dianiaya, Supriyanto kemudian melaporkannya ke Polsekta Bantargebang. “Dari laporan itu, pelaku kemudian dipancing untuk bertemu di depan Hotel Gandamanah. Tersangka kami tangkap saat mau check-in di Hotel Gandamanah, seberang Kantor Polsek Bantargebang," kata Aba Wahid.

(Stefanus Yugo Hindarto)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement