Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Marzuki Alie: Abraham Samad Jangan Banyak Omong

Nurul Arifin , Jurnalis-Sabtu, 04 Januari 2014 |22:32 WIB
Marzuki Alie: Abraham Samad Jangan Banyak Omong
Marzuki Alie (Foto: Runi/Okezone)
A
A
A

SURABAYA - Pernyataan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI terus menggelinding seperti bola salju yang menyebut ada koruptor kelas wahid di Jawa Timur. Kondisi ini terus memanas ditambah dengan pernyataan Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
 
Ketua DPR RI Marzukie Ali meminta, KPK untuk segera turun tangan untuk melakukan pembuktian agar pernyataan itu tidak meresahkan publik. "Hukum itu harus tegas. Korupsi harus dibasmi. Kita sudah sepakat dengan hal itu," kata Marzukie saat kunjungannya di Pasar Atom, Surabaya, Sabtu (4/1/2014).
 
Terhadap pernyataan Abraham Samad, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat menyatakan sah-sah saja karena masih dalam tahapan indikasi. Namun dengan pernyataan itu setidaknya KPK sebagai institusi negara yang memerangi Korupsi juga harus turun.
 
"KPK kan punya penyidik. Ketua KPK bisa memerintah untuk menangkap. Saran saya kepada Pak Abraham jika sudah ada bukti tangkap saja. Enggak usah banyak omong," ujarnya.
 
Marzukie juga mengatakan, mungkin saat ini banyak orang kaya dan juga punya rekening. Misalnya, ada orang yang baru saja menjual tanah kemudian mendapatkan uang seitar Rp5 Miliar, Rp10 Miliar dan dimasukkan kedalam rekening. "Apakah kondisi itu aneh, saya pikir nggak juga. Yang terpenting Hukum harus tegas," pungkasnya.
 
Sebelumnya, Kepala PPATK M Yusuf, mengamini pernyataan Ketua KPK Abraham Samad tentang banyaknya transaksi mencurigakan di Jawa Timur. Sebagaimana diketahui, beberapa waktu lalu, Abraham sempat menyatakan bahwa Jawa Timur menjadi tempatnya koruptor kelas wahid.

(Catur Nugroho Saputra)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement