Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Besok, Pengunjung Sudah Bisa Menyentuh Candi Borobudur

Prabowo , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2014 |13:27 WIB
Besok, Pengunjung Sudah Bisa Menyentuh Candi Borobudur
candi Borobudur saat diselumuti abu Vulkanik Gunung Kelud (Foto: Reuters)
A
A
A

YOGYAKARTA - Badan Usaha Milik Negara PT Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, & Ratu Boko berencana membuka kembali kunjungan wisata secara menyeluruh dalam waktu dekat ini.

Pengunjung yang sebelumnya tidak diperkenankan masuk ke zona I atau area candi, akan segera diperbolehkan.

Sekretaris PT TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko, Achmad Muchlis, menjelaskan, pembukaan kunjungan wisata di Candi Borobudur akan dibuka menyeluruh mulai, Rabu 26 Februari.

"Melihat perkembangan kondisi terakhir berdasarkan koordinasi kami (PT. TWC Borobudur, Prambanan & Ratu Boko) dengan Balai Konservasi Candi Borobudur, Balai Pelestarian Cagar Budaya Yogyakarta dan Jawa Tengah, memutuskan untuk membuka kembali kunjungan wisatawan ke Candi Borobudur secara normal mulai Rabu 26 Februari 2014," kata Achmad dalam keterangan tertulis kepada Okezone, Selasa (25/2/2014).

Sementara untuk kunjungan wisata di Candi Prambanan dan Situs Kraton Ratu Boko, baru akan dibuka kembali secara menyeluruh pada hari Jumat 28 Februari 2014. Alasan belum dibuka serempak karena kondisi ketiga kompleks candi tersebut berlainan dari kadar abu vulkanik yang menyelimuti candi.

Dengan dibuka kembali secara penuh, harga tiket yang sebelumnya sempat diturunkan 33 persen atau sepertiga dari harga sebelumnya akan dikembalikan seperti semula.

Sebelumnya, PT TWC sempat menurunkan sepertiga harga tiket pada 19 Februari lalu seiring dibuka kunjungan wisata. Sebab, zona I atau area candi yang menjadi kewenangan pihak Balai Pelesarian Cagar Budaya Yogyakarta dan Jawa Tengah masih dibersihkan dari abu vulkanik.

(Kemas Irawan Nurrachman)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement