Setelah Membunuh, Tukang Ojek Perkosa Mayat Siswi di Bogor
DEPOK - Sarifudin (34) dan Farilham (36), tersangka pembunuh dan pemerkosa A (16) siswi kelas satu sekolah kejuruan di Kabupaten Bogor kini mendekam di tahanan Mapolresta Depok. Polisi masih menyelidiki lebih lanjut motif mereka melakukan perbuatan keji itu demi mencari ilmu hitam.
Kapolresta Depok, Kombes Pol Achmad Kartiko, menjelaskan keduanya memang berniat memiliki ilmu hitam berupa ilmu kebal dan bisa menghilang. Namun keduanya tidak mengakui lebih lanjut siapa dukunnya.
"Mereka memang demi mencari ilmu tetapi tidak bilang siapa dukunnya dan berguru dengan siapa, atau di mana mencari ilmunya, ini yang masih kita gali," katanya di Depok, Senin (24/03/2014).
Namun memang ada kejanggalan dari perilaku keduanya. Yakni mereka tetap memperkosa korban meski sudah menjadi mayat.
Karena itu, kata Achmad, pihaknya akan berkoordinasi dengan psikolog Universitas Indonesia (UI). Psikolog berperan untuk memeriksa kejiwaan pelaku.
"Kami akan mengembangkan kasus ini, kami libatkan keduanya kok tetap memperkosa saat sudah dibunuh dan menjadi mayat, apakah ada gangguan jiwa, (bukan psikopat), tetapi lebih kepada ingin mengetahui apakah ada kelainan jiwa atau tidak," tuturnya.
(Muhammad Saifullah )
