DENPASAR - Setelah menjalani pemeriksaan seharian di Mapolda Bali, Matt Christopher si "pembajak" pesawat Virgin Australia (VA041) akhirnya memutuskan pulang ke negara asalnya.
Kasubdit PPNS dan Personel Keamanan Penerbangan Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Rudi Richardo menyatakan, dari penyidikan yang dilakukan terhadap Matt sejak pagi hingga malam ini, ada beberapa hal penting didapatkan dari pengakuan pria asal Australia itu.
"Intinya, banyak hal yang disampaikan Matt sehingga dia menyadari lebih baik kembali ke Australia dengan itikad baik," jelas Richard dalam keterangan resminya di Mapolda Bali, Minggu (27/4/2014) malam.
Kepada tim penyidik, Matt mengaku menyesal dan telah menyadari sepenuh hati akan kesalahannya. Dengan menunjukkan iktikad baik, dia pun memutuskan untuk kembali ke Australia.
"Saat ini, kami akan serahkan Matt kepada Pemerintah Australia dan dilanjutkan pemberangkatan dari pihak airlines," jelasnya.
Ihwal kapan Matt akan dipulangkan, Richard mengaku masih menunggu informasi dari pihak airlines.
"Pesawatnya sama, kami juga sudah koordinasi dengan pihak airlines dan Asutralia Federal Police (AFP)," imbuhnya.
(Rizka Diputra)