TANGERANG - Setiap orang yang ingin berbisnis, harus membuat bussiness plan atau perencanaan bisnis. Hal ini penting untuk mengetahui langkah-langkah berbisnis dengan baik.
Dalam ajang Indonesian Science Enterprise Challenge (InaSEC) 2014, 60 pelajar SMA dari berbagai daerah di Indonesia pun belajar mengenai perencanaan bisnis untuk membuat produk yang tepat sasaran. Guest Speaker yang juga sebagai Kepala Strategic Manajemen di United in Diversity, Yulendra Prasetyo menjelaskan, rencana bisnis adalah dokumen tertulis yang merinci seluk beluk usaha atau bisnis yang akan kita buat.
"Rencana bisnis mencakup informasi-informasi atau minimasi asumsi tentang status saat ini, kebutuhan mendatang, dan hasil-hasil yang diharapkan dari usaha atau bisnis baru tersebut," ujar Yulendra di Hotel Aryaduta, Tangerang, Sabtu (31/5/2014).
Menurut Yulendra, perencanaan bisnis dibagi menjadi tiga, yaitu strategis guide, lenders, dan investors. Panduan strategis mencakup informasi tentang di mana kalian ingin membuat produk, bagaimana akan mendapatkannya, bagaimana pasar targetnya, dan berapa banyak biayanya.
Kemudian, rencana bisnis juga harus memperhitungkan investor dan bagaimana kita mendeskripsikan pasar. Selain itu, kata Yulendra, dalam membuat rencana bisnis kita harus mengukur kemampuan diri sendiri.
Sebuah rencana bisnis harus memperhitungkan tujuan yang realistis atau dapat dicapai. "Kita juga harus memiliki komitmen untuk menjalankan bisnis ini serta harus fleksibel," imbuhnya.
(Rifa Nadia Nurfuadah)