Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

3 Bulan di Jakarta, ABG Indramayu Tidur dengan Puluhan Pria

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Jum'at, 13 Juni 2014 |16:08 WIB
3 Bulan di Jakarta, ABG Indramayu Tidur dengan Puluhan Pria
ilustrasi (foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait menjelaskan kondisi psikologi S, ABG asal Indramayu yang menjadi korban perdagangan manusia di Jakarta. Saat ini kondisi S sedang dalam keadaan trauma dan terus menangis jika mengingat kejadian tersebut.

"S kondisi kesehatannya tak baik, trauma. Maka kami tempatkan di rumah yang aman sambil kami sembuhkan dengan psikolog. Kami selamatkan dan akan kembalikan ke daerah asal. Kedua orangtuanya juga sudah lama mencari S dan menginginkannya pulang, namun dilarang oleh dua germonya," katanya di kantornya, Jumat (14/06/2014).

Setiap hari, S dipaksa melayani tamu laki - laki tanpa libur. Di tempat pertama yakni di Hotel Travel, Mangga Besar, S berangkat jam 14 pulang jam 02.00 WIB dini hari. Sementara di tempat terakhir yakni di Bar Grand LA, S berangkat jam 12.00 WIB pulng jam 03.00 WIB dini hari.

S mengaku ditempatkan di asrama atau mess berisi 30 orang yang semuanya juga bekerja melayani lelaki hidung belang. S pun selalu diawasi pengawal sang germo setiap kali pergi keluar untuk berbelanja kebutuhannya.

"Pulang ke mess. Pulang sama teman - teman. Kalau kemana - mana pengawasnya pada nyariin. Messnya dekat, bisa naik motor. Saya yang paling kecil, yang lain sudah dewasa, di mess juga kadang suka dimarahi sama teman - teman lain," ungkap S.

Pengalaman buruk lainnya yakni setiap hari S melayani 3-4 orang tamu, tentunya ia mengaku sudah tak bisa lagi menghitung berapa tamu yang ia layani. Setiap kali di kamar bersama tamu, S bisa membutuhkan waktu 2 jam dan tak jarang S mendapat siksaan.

"Sudah puluhan lah. Kalau saya menolak pernah ditampar tamu, lalu juga dimarahin sama bos dan tamu, saya enggak tahu berapa uang yang dibayar ke bos, yang saya terima hanya Rp 200-300 ribu per hari," ungkapnya.

(Carolina Christina)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement