Ahok Ancam Pecat PNS yang Malas
JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menegaskan dirinya tak segan-segan untuk memecat PNS Pemprov DKI yang malas. Hal itu disampaikannya saat memberikan sambutan pada pelantikan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov DKI.
"Kami akan sangat tegas, kalau enggak ada orientasi yang baik, kami akan keluarkan. Enggak ada istilah CPNS pasti jadi PNS. Honorer, guru honorer rajin, begitu jadi PNS enggak rajin. Jadi pecat saja, santai," ujar Ahok saat memberikan pengarahan pada ribuan CPNS di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat (27/6/2014).
Dalam Undang-undang Aparatur Sipil Negara (ASN), kata Ahok, berisikan tentang persaingan yang adil bagi para PNS untuk mendapatkan kedudukan.
"Selama ini, lurah camat tersandera oleh LSM atau jaksa tanda yang kutip suka meres. Bayi (anak buah) enggak ada dosa, asumsi kita sama. Saudara enggak pernah terlibat masalah," tandasnya.
Karena itulah, mantan Bupati Belitung Timur itu memerintahkan pada seluruh anak buahnya, terutama para CPNS untuk tetap mengedepankan pelayanan pada masyarakat melalui Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
"Semua urusan PTSP, enggak boleh warga bingung, kalian bingung. Disumpah (dilantik) dapat duit (gaji), jangan bikin bingung warga. Masuk kantor lurah camat, pasukan saya membantu warga DKI mengurus semua urusan," tandasnya.
(Susi Fatimah)
