TANGERANG - Ribuan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tangerang yang ditetapkan gagal menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), dipersiapkan untuk menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak (P3K).
"Mereka akan dapat tetap bekerja, jadi jangan khawatir. Sesuai dengan aturan ASN kami saat ini tengah mempersiapkan P3K. Saat ini aku Zaki, Pemkab Tangerang sudah berkonsultasi dengan BKN. Dan apabila seluruh proses tersebut selesai bisa langsung direalisasikan," kata Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Kamis (20/2/2014).
Saat ditanya apakah CPNS yang jumlahnya ribuan ini akan menjadi beban bagi pemerintah daerah, Zaki mengaku tidak "Untuk anggaran sudah siap, tadi tidak membebani, itukan sudah dihitung dari biaya rutin, dan ada anggarannya," ucapnya.
Soal besaran honor yang akan diterima kata Zaki ia masih menunggu keputusan dari BKN tentang standar besarannya.
Hal senada dikatakan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah. Pemkot Tangerang juga tengah mempersiapkan P3K bagi CPNS yang tidak lulus.
"Saya harap seluruh CPNS untuk tetap bekerja seperti biasa melayani masyarakat, kami akan menyiapkan P3K sesuai sistem kepegawaian yang diatur ASN," terangnya saat dikonfirmasi.
Saat ditanya berapa sebenarnya kebutuhan PNS dilingkungan Pemkot Tangerang, Arief mengatakan masih melakukan pendataan diseluruh instansi. "Kita masih terus maping mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, dinas," tegasnya.
Untuk diketahui, ribuan CPNS di Kota dan Kabupaten Tangerang dinyatakan tidak lolos tes . Jumlah yang lolos tes CPNS tidak mencapai 50 persen dari jumlah tenaga honor K2 yang bekerja di pemerintahan. Untuk Kota Tangerang yang lolos hanya 859 dari 2.882 peserta, sementara untuk Kabupaten Tangerang yang lulus 1068 dari 3400 peserta.
(K. Yudha Wirakusuma)