JAKARTA- Calon presiden Prabowo Subianto dan Joko Widododitantang untuk membuka nama kandidat menteri-menteri yang menduduki posisi strategis di pemerintahan. Tujuannya, untuk lebih meyakinkan masyarakat dalam menentukan pilihan.
Peneliti CSIS, Philip J. Vermonte menyatakan, usulan tersebut sangat diperlukan. "Karena tugas presiden mengelola kelompok kepentingan agar dia bisa menjadi faktor yang baik untuk penentuan kebijakan ke depan," ujar Philip, Sabtu (28/6/2014).
Philip pun setuju menteri-menteri yang memiliki posisi strategis diumumkan. Sehingga pemilih bisa melihat kebijakan dari pasangan capres-cawapres. "Kalau menteri penting diumumkan saya setuju. Pemilih mulai melihat tidak pada simbol tapi lebih kongkret arah kebijakannya apa," tutupnya.
(Stefanus Yugo Hindarto)