Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Indonesia Masih Kekurangan Tenaga kesehatan

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 06 Juli 2014 |03:05 WIB
Indonesia Masih Kekurangan Tenaga kesehatan
Joko Widodo (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA- Tim Pemenangan Jokowi-JK, Rieke Diah Pitaloka menyadari, sistem jaminan kesehatan yang di wujudkan calon presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Kartu Indonesia Sehat, tidak mungkin bisa penuhi hak rakyat tanpa hadirnya para tenaga kesehatan atau dokter dan lain sebagainya.

"Indonesia masih kekurangan banyak tenaga kesehatan. Penyebarannya pun belum merata di seluruh tanah air,"terang Rieke dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (5/7/2014).

Anggota Komisi IX DPR RI ini menjelaskan, piagam perjuangan Abdul Moeloek adalah satu dari 9 Piagam Perjuangan Rakyat yang ditandatangani Jokowi pada hari ini.

"Sebagai komitmen politik yang tegas terhadap perbaikan nasib tenaga kesehatan di seluruh Indonesia,"ucapnya.

Jika Jokowi terpilih sebagai presiden, dia akan membangun pemerintahan yang mewujudkan Trilayak (kerja layak, upah layak, hidup layak) bagi tenaga kesehatan,memberikan kepastian perlindungan hukum dan lain-lain bagi tenaga kesehatan, yang sejalan dengan perlindungan atas hak-hak pasien.

Trilayak sambung Rieke, bagi tenaga kesehatan, dalam Pemerintahan Indonesia juga harus hadir dalam kebijakan politik anggaran dan kebijakan politik legislasi.

"Jokowi akan berjuang untuk lahirnya UU Tentang Keperawatan, UU Tentang Kebidanan, UU Tentang Tenaga Kesehatan yang tidak menyamaratakan hak, tanggung jawab dan resiko setiap profesi kesehatan,"bebernya.

Tidak kalah pentingnya adalah merevisi semua aturan terkait Tenaga Kesehatan termasuk mengevaluasi kembali Permenkes terkait status Pekerta Tidak Tetap (PTT), bagi dokter dan bidan yang terindikasi tak memperhitungkan pengabdian dan masa kerja Tenaga Kesehatan tersebut.

"Keputusan tersebut bukan karena politik transaksional, tapi karena kesamaan visi dan misi perjuangan yang akan diperjuangkan bersama dalam Pemerintahan Jokowi JK," pungkasnya.(fid)

(Ahmad Dani)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement