BANGKALAN - Sejumlah tempat laundry yang ada di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kebanjiran order saat liburan lebaran tahun ini. Pendapatan pengusaha laundry meningkat tajam melebihi 100 persen.
Kondisi tersebut seperti yang terjadi pada Tasya Laundry. Tempat laundry yang terletak di Perum Soka Park itu menerima cucian hingga 150 kg per hari. Padahal, bila hari biasa cucian yang masuk hanya berkisar 60 kg sampai 70 kg.
Salah satu penyebab meningkatnya pendapatan lantaran masyrakat malas mencuci pakaiannya sendiri. Mereka sibuk bersilaturrahmi sehingga tidak ada waktu untuk mencuci pakaian. Kemudian mengambil jalan pintas dengan memanfaatkan jasa laundry.
"Momen liburan lebaran ini rupanya membawa berkah bagi saya sebagai pengusaha laundry. Setiap hari kebanjiran order. Para langganan menghubungi kami, lalu petugas kami yang menjemput cucian ke rumah pelanggan," terang pemilik Tasya Laundry, Syari Fatun, saat dikonfirmasi, Sabtu (2/8/2014).
Menurut Syari, dirinya memang memberikan pelayanan tambahan bagi pelanggan berupa antar jemput gratis, khusus pelanggan yang berdomisili di kota Bangkalan. Rupanya pelayanan tersebut cukup ampuh untuk menarik minat para calon pelanggan.
"Kami mengutamakan kebersihan dan kerapian serta pengharumnya bisa dipilih sendiri oleh pelanggan, sesuai dengan selera yang disukai. Saat ini, kami sudah mempunyai 70 pelanggan tetap sejak didirikan pada awal tahun 2014," paparnya.
Ia menambahkan, dalam bekerja dirinya tidak sendirian, melainkan dibantu empat orang karyawan. Lokasi yang dipilih memang tempat sepi karena untuk menghindari polusi udara, supaya kebersihan pakaian tetap terjamin.
"Sekarang kami sudah mempunyai sembilan agen yang tersebar di wilayah Kota Bangkalan. Setiap hari petugas antar jemput tinggal mengambil pada agen-agen itu. Terkadang, petugas juga mengambil langsung ke rumah pelanggan," paparnya.
Ia menambahkan, dirinya tetap membuka diri pada pelangggan. Di mana pelanggan diharapkan memberi saran dan kritik, jika ada kekurangan terhadap layanan jasanya. Sehingga bisa memperbaiki pelayanan jasa laundry terhadap para pelanggan.
(Risna Nur Rahayu)