Bayi Tanpa Anus di Bekasi Butuh Uluran Tangan

BEKASI - Sesosok bayi mungil berusia 12 hari terlahir tanpa anus. Bayi malang tersebut bahkan ditinggal kabur oleh ibu kandungnya dan menitipkannya kepada dua orang janda yang tinggal tidak jauh dari rumahnya.

Siti Anisa Prihatini, begitulah nama bayi mungil yang tengah butuh pertolongan dari para dermawan. Pasalnya, dua orang janda miskin bernama Siti Rohmah dan Siti Rohani tidak dapat berbuat banyak untuk mengurus bayi tersebut.

Siti Rohmah mengungkapkan, bayi tanpa anus itu awalnya ditemukan tetangganya yang berusia 15 tahun.  Saat itu, ibunya menitipkan bayi itu dengan alasan ingin mencari suaminya pada tiga hari yang lalu. Namun, hingga detik ini sang ibu dari bayi tersebut tidak kunjung datang kembali mengambil anaknya.

"Tidak tahu pergi ke mana, waktu itu saya mau kembalikan bayi ini sudah tidak ada orang di rumahnya. Sampai sekarang kami juga tidak tahu keberadaan ibu dari bayi ini," tuturnya, Sabtu (9/8/2014).

Soal kelainan fisik pada bayi itu baru diketahuinya saat sang bayi mengeluarkan kotoran dari alat kelaminnya. Saat diperiksa ternyata bayi ini tidak memiliki anus.

"Waktu ibunya menitipkan kami tidak tahu bayi ini memiliki kelainan. Pas tahu waktu anak ini buang air besar dari kelamin dan diperiksa ke dokter ternyata bayinya tidak ada anus," sambung Rohmah.

Janda yang tinggal di Kampung Poncol, RT 01/ RW 013, Kayuringin, Bekasi Selatan, Kota Bekasi yang bekerja sebagai buruh cuci ini bertekad tetap akan merawat sang bayi yang telah diberinya nama Siti Anisa Prihatini.

"Untuk susunya kami masih sanggup. Jadi biar kami rawat bayi ini," ujarnya.

Sementara, soal biaya pengobatan sang bayi dirinya berharap ada bantuan pemerintah ataupun dermawan lainnya untuk membantu pelaksanaan operasi pembuatan anus bagi bayi malang tersebut. "Kami berharap ada bantuan buat anak ini agar memiliki anus," tandasnya.

(Rizka Diputra)