SITUBONDO - Sohari, seorang petani warga Desa Solor, Kecamatan Cermee, Kabupaten Situbondo, menjadi korban penembakan pemburu babi hutan saat menjaga ladang jagungnya, kemarin. Dia mengalami luka tembak cukup parah sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Peluru menerjang bagian perut kanan korban hingga tembus ke punggung. Sementara, pelaku penembakan yang masih misterius langsung kabur. Sohari sempat menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Dokter Abdur Rahem Situbondo. Lantaran kondisi korban semakin kritis, korban dirujuk ke Rumah Sakit dr Soebandi Jember.
Sohari menuturkan, saat kejadian dirinya tengah menjaga ladang jagung di Dusun Tenggina, Desa Solor, dari serangan hama babi hutan. Mendadak terdengar suara letusan senapan api dan pada saat bersamaan ia merasakan perut dan punggung sakit serta panas. Korban tidak mengetahui siapa yang menembaknya.
Dari pemeriksaan tim medis dipastikan korban mengalami luka tembak senjata api. Dokter RSUD Abdoerahem dr Ni Made Atika Nurinayati memperkirakan peluru menembus perut korban hingga punggung karena tidak ditemukan proyektil peluru dalam tubuh korban.
(Muhammad Saifullah )