Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bursa Cagub Kalteng Mulai Semarak di Sosial Media

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Jum'at, 05 September 2014 |18:43 WIB
Bursa Cagub Kalteng Mulai Semarak di Sosial Media
Ilustasi kursi gubernur (Dok Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pemilihan Gubernur Kalimantan Tengah baru akan dilaksanakan pada 2015. Namun sejumlah nama calon mulai ramai diperbincangkan sebagai pengganti Teras Narang.
 
"Nama-nama tersebut masih didominasi oleh figur-figur yang berlatar belakang pemerintahan atau kepala daerah," kata  Direktur AirMob Mahadi Rahman  di Jakarta, Jumat (5/9/2014).
 
Lembaganya melakukan survei sosial media yang dilakukan selama sebulan terakhir di sejumlah daerah. "Khusus di Provinsi Kalteng, mantan Bupati Seruyan Darwan Ali paling banyak dibicarakan sebanyak 22 persen, disusul Bupati Kotawaringin Barat Ujang Iskandar yakni 20 persen. Sementara Wali Kota Palangkaraya dua periode Riban Satia mendapatkan 17 persen jumlah pemberitaan, dan Wagub Kalteng 2010-2015 Achmad Diran  mencapai 13 persen," bebernya.
 
Sementara di posisi kelima terdapat dua nama yang sama-sama meraih 8 persen jumlah pemberitaan, yakni mantan Bupati Murung Raya Willy Yowseph dan anggota DPR RI terpilih dari PDIP, Asdy Narang yang juga keponakan dari Gubernur Teras Narang.
 
"Posisi dua terakhir adalah mantan Bupati Pulang Pisau Achmad Amur (8 persen) dan anggota DPR RI terpilih Partai NasDem Hamdani yang menghiasi 3 persen pemberitaan,"jelasnya.
 
Jumlah pengguna internet di Indonesia, kata dia  menjadikan sosial media sebagai salah satu medium pemenangan kontestasi kepala daerah. "Apalagi dampak Pilpres lalu telah mendorong partisipasi publik melalui sosmed. Menurut data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tahun 2012, ada sekitar 514.912 netizen atau 21, 28 persen dari jumlah populasi penduduk Kalteng ‘melek’ internet,"paparnya.
 
Dari delapan nama yang didata AirMob, Achmad Diran dan Ujang Iskandar  memperoleh pemberitaan terpositif di media online sebanyak 24 persen. Kemudian disusul Riban Satia (18 persen), Willy Yowseph (12 persen), dan Darwan Ali (10 persen).
 
"Achmad Diran yang menyatakan tidak ingin maju membuat peluang Ujang Iskandar, Riban Satia, Willy Yoseph dan Achmad Diran menjadi paling kuat," ungkapnya.
 
Dia melanjutkan, pengalaman di pilpres dan beberapa pilkada lalu, survei sosial media memiliki hasil yang cukup kuat dan representatif. “Kampanye melalui sosmed menjadi sangat signifikan dilakukan oleh para kandidat," tukasnya.
 
Pengamat politik Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) Nurfahmi Budi Prasetyo, menambahkan, karakter politik warga Kalteng sangat unik dan dipengaruhi oleh aspek etno-politik.
 
"Mayoritas penduduknya beragama Islam, namun etnis suku Dayak yang merupakan penduduk asli sangat dihormati dan dikehendaki kepemimpinannya oleh masyarakat secara luas," terangnya.
 
Hal inilah yang membuat kultur politik di Kalteng sangat plural, nasionalis dan toleran.
"Sosok senior seperti Achmad Diran, Wagub saat ini yang beretnis Jawa masih cukup memiliki prospek untuk maju, sementara sosok muda seperti Ujang Iskandar yang juga Ketua DPD Partai Gerindra Kalteng sekaligus Ketua PWNU Kotawaringin Barat juga cukup mencuri perhatian publik," tutupnya.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement