Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Cemas Api Masih Nyembur, Tim Ahli Diharap Segera Turun

Arif Wahyu Efendi , Jurnalis-Selasa, 09 September 2014 |15:21 WIB
Warga Cemas Api Masih <i>Nyembur</i>, Tim Ahli Diharap Segera Turun
Semburan api di persawahan warga di Ngawi (foto: Arif Wahyu/Sindo TV)
A
A
A

NGAWI – Warga Desa Sidolaju, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, yakin adanya kandungan gas alam yang cukup besar di desa mereka. Keyakinan itu menyusul keberadaan api yang terus menyala bersama semburan lumpur dan air di dekat sumur pengairan sawah.

Apalagi kejadian serupa pernah terjadi pada September 2013. Bahkan, lokasi semburan saat ini berada tidak jauh dari yang tahun lalu.

“Tahun lalu juga kejadian seperti ini, lokasi sekitar 75 meter dari sini. Semburan api padam bersamaan berhentinya alira air kala itu,” ujar Budi Santoso, seorang warga setemat, Selasa (9/9/2014).

Sejak muncul kemarin hingga kini, kobaran api belum juga padam. Sesekali semburanya bertambah besar, seiring dengan kuatnya semburan lumpur dan air ke permukaan tanah.

Warga berharap pemerintah pusat segera menerjunkan tim ahli baik dari instansi pemerintahan maupun perguruan tinggi, untuk melakukan penelitian di lokasi semburan api. Hasil penelitian dianggap penting bagi warga setempat.

“Jika hasilnya banyak kandungan gas alam, tentu akan mendatangkan investor yang bisa menyejahterakan warga. Namun jika hasilnya ada zat berbahaya, warga bisa diimbau untuk menjauh,” terangnya.

Dia juga khawatir, kobaran api dapat merusak kabel yang terpasang di tower saluran udara tegangan ekstra tingi (SUTET). Pasalnya, lokasi semburan api tepat berada di bawah tower.

“Kalau dibiarkan kobaran api mungkin bisa mengancam aliran listrik ke Jateng, Jabar, hingga Jakarta,” pungkasnya.

(Risna Nur Rahayu)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement