Aliran Lumpur Lapindo Masuk Permukiman, Warga Tetap Bertahan
SIDOARJO - Lumpur panas Lapindo di Desa Gempolsari, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, masih mengaliri permukiman warga hingga siang ini.
Lumpur mengalir deras ke permukiman warga akibat tanggul di sisi utara jebol. Meski demikian, para warga enggan mengungsi dan memilih bertahan di rumah masing-masing.
Jebolnya tanggul di titik 68 tersebut diduga kuat akibat dihentikannya pembuangan lumpur ke Kali Porong oleh Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) sejak tiga bulan lalu. Kolam penampungan praktis tidak bisa menampung debit lumpur.
BPLS menghentikan pembuangan lumpur karena mendapat penolakan dari warga yang kesal pemberian ganti rugi belum juga kelar.
Sulastri, warga Gempolsari, Rabu (10/9/2014), mengatakan, selama ini belum pernah mendapat ganti rugi dari Lapindo. Oleh karena itu, dia mendesak agar Lapindo segera memberikan ganti rugi sehingga dia bisa pindah ke tempat yang lebih aman.
Hingga siang ini belum ada petugas BPLS yang menangani aliran lumpur di Gempolsari.
(Anton Suhartono)
