Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

11 Kecamatan di Bogor Masuk Wilayah Endemi Antraks

Yudhi Maulana , Jurnalis-Jum'at, 12 September 2014 |17:05 WIB
11 Kecamatan di Bogor Masuk Wilayah Endemi Antraks
Sapi kurban (Foto: Heru/Okezone)
A
A
A

BOGOR - Mendekati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 5 Oktober, petugas dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bogor menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah peternakan sapi. Sidak digelar untuk memastikan kesehatan hewan qurban di Kabupaten Bogor.

Kabid Pemeriksaaan dan Pengawasan Hewan Ternak Disnakkan Kabupaten Bogor, Drh Tuti Suprihatin, menjelaskan banyak daerah di Kabupaten bogor yang termasuk wilayah endemi virus antraks. "Ada 11 kecamatan yang termasuk ke dalam wilayah endemis virus antraks. Untuk itu kami memastikan kesehatan dari hewan qurban yang berada di wilayah tersebut," jelasnya saat sidak, Jumat (12/9/2014).

Lebih jauh Tuti menjelaskan, 11 kecamatan yang termasuk wilayah endemi antraks di antaranya Babakan Madang, Citereup, Jayanti, Bojonggede, Gunung Putri, Tajur Halang, Jonggol, Cariu, Ciampea dan Klapanunggal. Dalam sidak, dia bersama petugas lainnya memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak sapi. Petugas memeriksa mata, gigi serta saluran pembuangan pada sapi.

"Dari sidak ini belum ditemukan adanya sapi yang berpenyakit. Kita berharap sapi yang akan dijadikan untuk hewan kurban aman dari penyakit dan bebas dari virus antraks," ungkapnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2004 lalu, ratusan hewan ternak mati akibat terjangkit virus antraks di sebagian besar wilayah Kabupaten Bogor. Akibatnya, pemerintah Kabupaten Bogor sempat menutup beberapa peternakan yang ada di wilayah endemis antraks.

Namun, dengan adanya pengawasan rutin kepada sejumlah peternakan, wabah antraks mulai berkurang dan diperkirakan pasokan hewan ternak untuk qurban aman.

(Dede Suryana)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement