NEW YORK – Seorang wartawan foto Amerika Serikat (AS) telah sembuh dari penyakit ebola. Kini, pihak pemerintah pun semakin memperketat kunjungan wisatawan yang berasal dari negara-negara Afrika Barat.
Seorang pasien bernama Ashoka Mukpo bekerja sebagai kamerawan lepas untuk NBC News di Monrovia, Liberia. Di sana, ia mulai merasa tidak enak badan dan memutuskan pulang ke rumah.
Pria 33 tahun tersebut mengatakan senang bisa sembuh dari penyakit tersebut. “Terlalu banyak yang tidak merasa seberuntung saya. Saya sangat senang masih hidup,” katanya, sebagaimana diberitakan Sky News, Rabu (22/10/2014).
Tercatat ada delapan orang, termasuk Mukpo, yang mendapat perawatan karena terinfeksi Ebola di AS. Salah satunya merupakan seorang pria dari Liberia yang sudah meninggal karena penyakit itu.
Sementara Institut Kesehatan Nasional menyatakan keadaan seorang dari dua perawat yang terinfeksi virus ebola setelah merawat pria dari Liberia tersebut di Dallas sudah semakin baik. Perawat itu bernama Nina Pham.
Perawat kedua yang terinfeksi virus ebola bernama Amber Vinson dirawat di Rumah Sakit Emori di Atlanta, Georgia. Pihak rumah sakit belum memberi kabar terbaru mengenai kondisi perawat itu. Ibu Vinson mengatakan anaknya masih terlihat lemah.
(Hendra Mujiraharja)