WASHINGTON – Senat Amerika Serikat (AS) mengecam tindakan brutal Badan Intelijen CIA terhadap para tahanan kasus terorisme pascaserangan 11 September.
Senat yang kini dikuasai oleh Partai Republik mengkritisi kinerja CIA dalam memberantas terorisme. Khususnya, terhadap para tahanan di Penjara Guantanamo.
Ketua Komisi Intelijen Senat AS, Dianne Feinstein, mengatakan, teknik interogasi yang dilakukan oleh CIA sangat tidak manusiawi dan cara kekerasan akan membuat malu AS.
“Lihat apa yang telah dilakukan oleh CIA? Senat tak mampu untuk mencegahnya. Namun, sejarah yang akan membuktikan ini semua,” ujar Feinstein, seperti dilansir Al Jazeera, Rabu (10/12/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, CIA mengakui terjadinya peningkatan aktivitas terorisme disebabkan prosedur yang dilakukan oleh AS dalam menginterogasi tahanan kasus terorisme.
Presiden Obama telah memerintahkan untuk tidak melakukan penyiksaan terhadap tahanan selama masa interogasi. Dikhawatirkan, metode penyiksaan ini akan menimbulkan kemarahan dari kelompok radikal di seluruh dunia.
(Muhammad Saifullah )