SIAPA tidak tahu Korps Marinir Indonesia. Salah satu Komando Utama TNI Angkatan Laut itu sangat dikenal di Tanah Air dan luar negeri. Menjadi anggota Marinir rupanya menjadi cita-cita Pelatih Persija Jakarta Rahmad Darmawan (RD). Cabang sepakbolalah yang membawa RD menjadi perwira komando yang dulu bernama Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL).
Sepak terjang Rahmad di kancah sepakbola Tanah Air tidak perlu diragukan. Saking cintanya, dia rela lebih mengutamakan karier di sepakbola ketimbang militer. Tidak heran bila pangkat yang melekat di pundak Rahmad tertinggal dengan rekan satu angkatannya.
Perjalanan karier sepakbola ayah dua anak ini diawali ketika menjadi anggota tim sepakbola kontingen Lampung menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) 1985 di Jakarta. Momentum itu dijadikan Rahmat untuk serius menekuni sepakbola.
Keseriusan Rahmat berbuah berkah. Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) kepincut dengan aksi yang diperagakannya. Pria kelahiran 28 November 1966 itu dipanggil PSSI untuk memperkuat tim junior berlaga di pentas internasional. Kendati tidak berujung juara, Rahmad sangat bangga dengan kepercayaan PSSI tersebut.
Sejarah bersama Timnas Indonesia berlanjut. Rahmad kembali diminta PSSI memperkuat tim senior tampil pada Pra-Piala Dunia (PPD), SEA Games, Piala Asia, Piala Raja Bangkok Thailand, Merdeka Games Malaysia, Lions Club Singapura, dan pentas dunia lainnya.
Konsistensi Rahmad dalam sepakbola menjadi perhatian serius bagi EA Mangindaan yang saat itu menjabat Asisten Operasi Mabes TNI. Mangindaan menawarinya sebagai perwira TNI pada era 1980-an. Saat itu, ABRI (sekarang TNI) tengah membentuk PS ABRI Galatama. Sehingga, dibutuhkan banyak pemain sekaligus direkrut menjadi prajurit TNI.
Usai malang melintang sebagai pemain, Rahmad mulai berpikir ubah haluan menjadi pelatih. Karier tersebut diawali sebagai asisten pelatih Persikota Tangerang (1998-2000). Kemudian dipercaya menjadi pelatih kepala Persikota (2001-2004). Kala itu, dia merangkap sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia (2002).
Jebolan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Jakarta tersebut juga pernah membesut Persipura Jayapura (2005), Persija Jakarta (2006), dan Sriwijaya FC (2007-2010). Rahmad membawa Persipura Jayapura juara Liga Super Indonesia. Sedangkan saat mengasuh Sriwijaya, dia mempersembahkan gelar Liga Super Indonesia dan Piala Indonesia (2007, 2009, 2010).
Pada 2011 dan 2013, Rahmad diminta PSSI untuk membesut Timnas U-23 yang tampil di ajang SEA Games. Kini, Rahmad kembali mengarsiteki Persija Jakarta setelah tidak memperpanjang kontak dengan Persebaya Surabaya.
Profil
Nama Lengkap: Rahmad Darmawan
TTL: Lampung, 28 November 1966
Istri: Eti Yuliana