Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Teknik Kekerasan Interogasi CIA Ikuti Pola Israel

Ferry Ardiansyah , Jurnalis-Sabtu, 13 Desember 2014 |13:13 WIB
Teknik Kekerasan Interogasi CIA Ikuti Pola Israel
Teknik Kekerasan Interogasi CIA Ikuti Pola Israel (Foto:IB TImes)
A
A
A

WASHINGTON – CIA membuat pernyataan yang kontroversial. Badan intelijen milik Amerika Serikat itu menyatakan bahwa teknik dalam menginterogasi tersangka teroris mengikuti cara yang dilakukan oleh Israel.

Seperti dilansir IB Times, Sabtu (13/12/2014), Israel menggunakan teknik kekerasan dalam proses interogasi terhadap tersangka teroris untuk mendapatkan informasi, khususnya yang berasal dari Palestina.

Menurut CIA, teknik kekerasan diperlukan jika kondisi darurat. Israel menggunakan teknik ini agar bisa mempertahankan kedaulatan negaranya.

Selain itu, hukum di Isarel memperbolehkan para penyidik menggunakan cara-cara kekerasan agar bisa memperoleh informasi tentang jaringan terorisme.

Hasilnya, Israel mampu menewaskan Pemimpin Hamas Syeikh Ahmed Yasin dan mantan Presiden Palestina Yasser Arafat. Itu diduga akibat peran dari Isarel.

Mungkin dengan cara kekerasan, CIA memiliki keyakinan untuk membongkar jaringan terorisme di seluruh dunia.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement