"Kami mengingatkan seluruh komponen bangsa untuk tetap berhati-hati terhadap situasi yang berkembang. Karena tidak menutup kemungkinan kejadian di Sydney itu terjadi di Indonesia," ungkap Tedjo, dalam seminar kemaritiman di gedung Balai Samudera Kelapa Gading, Sunter, Jakarta Utara, Selasa (16/12/2014).

Lebih lanjut Tedjo juga mendapat informasi bahwa ada Warga Negara Indonesia (WNI) yang terlibat gerakan ISIS di Malaysia.
"Sedang didalami oleh pihak kepolisian. Siang ini akan saya kumpulkan untuk mereview semua yang terjadi di Indonesia," tambahnya.
Tedjo juga bekerjasama dengan pihak imigrasi untuk mencegah warga yang berpergian ke luar negeri untuk bergabung dengan ISIS.
"Tentu ada, apabila nanti informasi ini masuk ke imigrasi tentu paspornya akan ditahan, jika nanti terbukti maka akan ditahan," pungkasnya. (fmi)

(Stefanus Yugo Hindarto)