Mereka ikut membasuh dan mencium kaki ibunda mereka. Seluruh peserta acara sungkeman baik ibu dan anak ini menangis haru. Menurut Iptu Pujiono, perwira polisi yang menjadi salah seorang peserta acara sungkeman ini mengatakan jika dirinya sangat terharu dan merasa sangat berdosa karena selama ini kurang memperhatikan ibunda yang melahirkannya.
“Saya sangat merasa berdosa karena selama ini ternyata kurang perhatian terhadap ibu saya. Semoga di Hari Ibu ini saya bisa menjadi lebih perhatian dengan ibu saya dan bisa melayani ibu dengan sepenuh hati,” ujar Pujiono, sambil terus menangis
Acara ini sendiri diselenggarakan di salah satu ruang di Hotel Horison Purwokerto Minggu 21 Desember 2014 sekira pukul 11.00 wib. Sementara menurut panitia, acara sungkeman yang dilakukan sebagai wujud bhakti sang anak pada ibunya ini diselenggarakan dalam rangka memperingati hari ibu.
“Sungkem terhadap ibu dari seorang anak memang jarang dilakukan. Dengan momentum hari ibu ini semoga bhakti sang anak terhadap ibunya bisa terus meningkat,” ujar Mugi Harjo,panitia sekaligus General Manajer Hotel Horison Purwokerto.
Selain sebagai wujud bakti anak terhadap sang ibu, dengan acara ini juga diharapkan bisa meningkatkan rasa cinta dan kasih sayang antara ibu dan anaknya. Tidak hanya pada hari ibu saja, rasa cinta, bakti dan kasih sayang ini diharapkan bisa terus dilakukan sang anak terhadap ibunya setiap hari. (ang)
(Dede Suryana)