Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Bagi-Bagi Kekuasaan, Jokowi Dinilai Bohongi Publik

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Senin, 12 Januari 2015 |08:43 WIB
Bagi-Bagi Kekuasaan, Jokowi Dinilai Bohongi Publik
Bagi-Bagi Kekuasaan, Jokowi Dinilai Bohongi Publik
A
A
A

"Oleh karena itu, pemerintahan Jokowi juga tidak berjalan efektif. Publik harus menagih janji Jokowi," ucapnya.

Lebih lanjut dia mengatakan, tidak dilibatkanya KPK dan PPATK dalam menyeleksi sejumlah orang yang mengisi posisi jabatan strategis di pemerintahan, juga patut dipertanyakan.

" Ini seperti melanggar tradisinya. Padahal Jokowi selalu meminta KPK dan PPATK untuk dilibatkan dalam seleksi menteri. Jangan-jangan ini hanya pencitraannya saja," sindirnya.

Sejumlah mantan tim sukses Jokowi yang mendapat jabatan dalam pemerintahan diantaranya, Luhut Binsar Panjaitan yang menjadi Kepala Staf Kepresidenan, anak kandung Hendropriyono, Diaz Hendropriyono (Komisaris PT Telkomsel) dan menantunya Mayjen TNI Andika Perkasa yang didapuk sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres), mantan Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto yang didaulat sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab), dan lain sebagainya. (fmi)

(Stefanus Yugo Hindarto)

Halaman:
Lihat Semua
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Banner
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Terpopuler
Advertisement