 
                Roy menyatakan, harus dilakukan analisa lebih lanjut dalam kasus ini. Salah satunya adalah dengan sumber yang akurat. Menurutnya, kesulitan analisa ini, disebabkan oleh foto berupa kolase gabungan.
"Tidak boleh Analisa hanya berdasarkan sumber yang tidak benar, harus menggunakan sumber akurat," tegasnya.
Kendati demikian, Roy mengaku telah mendengar kabar tersebut. Dia mendapatkan pesan elektronik berantai dari akun tidak dikenal. Menurutnya sumber pesan elektronik tersebut tidak cukup akurat.
"Sementara memang sedang di-trace. Memang ada satu akun e-mail yang subuh tadi menebar foto-foto itu, ke hampir semua media massa, alamat e-mailnya [email protected] dan kemudian diposting juga melalui Twitter @CahayaReformas1 (Meski juga dijelaskan bahwa mereka mendapatkan dari sumber akun e-mail yang sama)," jelasnya. (sna)
(Stefanus Yugo Hindarto)