JAKARTA - President Director & CEO Indosat Alexander Rusli beserta jajaran manajemen Indosat bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Attaaqwa yang diasuh KH. Moh. Amin Noer. Kunjungan ini sebagai bagian dari rangkaian silaturahmi ke para tokoh dan elemen masyarakat Bekasi, dalam rangka menyampaikan permohonan maaf atas iklan layanan kemudahan komunikasi roaming dari Indosat yang terkait dengan Bekasi dan sempat beredar di social media.
Rombongan diterima langsung oleh KH. Moh. Amin Noer, yang juga Ketua MUI Bekasi dan Ketua BKMB. Suasana hangat dan kekeluargaan mewarnai silaturahmi, di mana Alexander Rusli menjelaskan mengenai iklan layanan Indosat yang sempat membuat tersinggung masyarakat Bekasi.
Menanggapi hal tersebut, KH. Moh. Amin Noer yang didampingi Sekjen BKMB menyampaikan beberapa pesan kepada Indosat, bahwa permohonan maaf tersebut merupakan langkah yang tepat sebagaimana diajarkan dalam agama ketika apa yang diperbuat membuat orang lain tersinggung. KH. Moh. Amin Noer berkeyakinan Indosat bisa memperbaiki diri ke depan dalam berkomunikasi dengan masyarakat dengan lebih baik lagi. “Insya Allah ada hikmahnya,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini, pihak Indosat mengucapkan terima kasih atas semua pesan dan nasehat yang telah disampaikan KH. Moh. Amin Noer, sebagai salah satu tokoh agama dan sesepuh masyarakat Bekasi. Indosat berharap dengan kunjungan ini akan semakin mempererat hubungan silaturahmi dengan seluruh masyarakat Bekasi.
KH. Moh. Noer Amin adalah putera Pahlawan Nasional yang berasal dari Bekasi yaitu KH Noer Ali. Sementara Yayasan Attaaqwa semula adalah Yayasan Pembangunan, Pemeliharaan dan Pertolongan Islam (YP3) yang didirikan oleh Al-Marhum Almaghfurlah KH. Noer Ali pada tahun 1956. 30 Tahun kemudian tepatnya pada 17 Desember 1986 Yayasan ini berganti nama menjadi Yayasan Attaaqwa. Dalam kesempatan ini Indosat juga memberikan bantuan berupa perangkat komputer untuk dapat mendukung kegiatan belajar mengajar santri maupun kegiatan Pondok lainnya.
(Muhammad Saifullah )