"Seharusnya, pengangkutan sampah memang tidak boleh satu kali, namun pada kenyataannya Kota Bekasi hanya mampu mengangkut sampah satu kali dalam sehari," jelasnya.
Masalah sistem pengangkutan sampah, ujar dia, merupakan kendala mewujudkan pengolahan sampah yang baik di Kota Bekasi. Selain lokasi pembuangan sampah yang jauh, para sopir truk sampah pun harus rela antre panjang untuk membuang sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu, Bantar Gebang.
Antrean ini disebabkan zona pembuangan sampah yang sudah overload alias kelebihan muatan. Setiap membuang, para petugas pembuang sampah harus mencari zona yang masih kosong.
"Jadinya, ketika dalam masa penilaian, tim penilai melihat semua kendala tersebut," kata dia.
(Isnaini)