"AS sangat prihatin retorika yang berusaha untuk menyingirkan warga Arab-Israel," kata Josh Earnest, sekretaris pers Obama, seperti diberitakan The Guardian, Kamis (19/3/2015).
"Ini merusak nilai dan cita-cita demokrasi yang sangat penting untuk kita. Ini merupakan bagian penting dari apa yang akan mengikat antara AS dan Israel bersama-sama,” lanjutnya.
Menurutnya, retorika yang bertujuan meminggirkan satu kalangan tertentu sangat memprihatinkan. Tujuannya adalah memecah belah.
“Saya dapat memberi tahu Anda bahwa Pemerintah AS bermaksud berkomunikasi secara langsung dengan Israel (mengenai hal ini),” lanjutnya.
(Hendra Mujiraharja)