“Karena itu segera lakukan reshuffle Kabinet Kerja untuk mengganti para Menteri lingkaran dalam Presiden Jokowi yang sudah terbukti tidak mampu menjadi aset dan integrator bagi Presiden Jokowi. Mereka malah menjadi beban dan faktor memperlambat kinerja Presiden Jokowi,” ujar Presiden Negarawan Center, Johan O Silalahi, Kamis (26/3/2015).

Dia menyarankan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla juga harus mengganti para menteri yang sudah terbukti tidak bisa menjadi motor pembangunan dan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menurutnya, melalui reshuffle kabinet, sesungguhnya Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla otomatis mendapat kesempatan kedua mewujudkan semua janji politik dan janji kampanye yang realisasinya masih jauh dari angan-angan
Johan juga mengingatkan Presiden Jokowi untuk menegakan keadilan sesuai amanat konstitusi, seperti gaji aparatur penegak hukum dan keamanan seluruh TNI dan Polri, Jaksa, Hakim dan seluruh PNS harus dinaikkan untuk mengkompensasi inflasi yang tinggi dan kenaikan yang drastis seluruh kebutuhan pokok hidup
"Dalam bidang politik, terjadi ketidakstabilan politik yang massif dan pecahnya internal elite berbagai parpol, serta intervensi pemerintah dalam konflik internal parpol. Kemudan, terjadi konflik KPK dengan Polri yang asal muasalnya dimulai dari Presiden Jokowi dan lingkungannya, serta Demonstrasi Mahasiswa/Kampus yang mulai marak diseluruh Indonesia," paparnya.