Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jokowi Harus Reshuffle Kabinet Kerja

Fiddy Anggriawan , Jurnalis-Kamis, 26 Maret 2015 |08:43 WIB
Jokowi Harus <i>Reshuffle</i> Kabinet Kerja
Presiden Jokowi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Situasi bangsa negara paska 6 bulan dilantiknya Kabinet Kerja oleh Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla mengindikasikan kecenderungan negatif dengan anjloknya indikator Ketahanan Nasional dalam seluruh aspek kehidupan berbangsa dan negara.

“Karena itu segera lakukan reshuffle Kabinet Kerja untuk mengganti para Menteri lingkaran dalam Presiden Jokowi yang sudah terbukti tidak mampu menjadi aset dan integrator bagi Presiden Jokowi. Mereka malah menjadi beban dan faktor memperlambat kinerja Presiden Jokowi,” ujar Presiden Negarawan Center, Johan O Silalahi, Kamis (26/3/2015).

Dia menyarankan, Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla juga harus mengganti para menteri yang sudah terbukti tidak bisa menjadi motor pembangunan dan perbaikan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurutnya, melalui reshuffle kabinet, sesungguhnya Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla otomatis mendapat kesempatan kedua mewujudkan semua janji politik dan janji kampanye yang realisasinya masih jauh dari angan-angan

Johan juga mengingatkan Presiden Jokowi untuk menegakan keadilan sesuai amanat konstitusi, seperti gaji aparatur penegak hukum dan keamanan seluruh TNI dan Polri, Jaksa, Hakim dan seluruh PNS harus dinaikkan untuk mengkompensasi inflasi yang tinggi dan kenaikan yang drastis seluruh kebutuhan pokok hidup

"Dalam bidang politik, terjadi ketidakstabilan politik yang massif dan pecahnya internal elite berbagai parpol, serta intervensi pemerintah dalam konflik internal parpol. Kemudan, terjadi konflik KPK dengan Polri yang asal muasalnya dimulai dari Presiden Jokowi dan lingkungannya, serta Demonstrasi Mahasiswa/Kampus yang mulai marak diseluruh Indonesia," paparnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement