SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini membentuk tim untuk menelusuri jejak diktator Jerman era Perang Dunia II, Adolf Hitler yang konon berada di Surabaya. Informasinya, di hari-hari terakhir kehidupannya, Hitler sempat menyamar sebagai dokter dan meninggal serta dimakamkan di Surabaya.
Risma mengaku mendapat informasi itu setelah terlibat perbincangan singkat dengan budayawan asal Jombang, Emha Aninun Nadjib (Cak Nun).
"Ada seorang tokoh, tepatnya Cak Nun yang tanya ke saya, apakah ada seorang dokter Jerman yang meninggal dan dimakamkan di Surabaya? Katanya, dokter itu adalah Hitler yang menyamar sebagai dokter," kata Risma, Rabu (1/4/2015).
Risma memastikan ciri-ciri yang disebutkan oleh Cak Nun, memang ada di data catatan kematian yang dipegang Pemerintah Kota Surabaya.
Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan penelusuran terkait kebenaran hasil perbincangan itu. Agenda menjadi satu dengan upaya Kota Surabaya yang akan membangun museum.