Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mega Ziarahi Makam Soekarno Sebelum Melanjutkan Demokrasi Terpimpin

Antara , Jurnalis-Rabu, 08 April 2015 |06:10 WIB
Mega Ziarahi Makam Soekarno Sebelum Melanjutkan Demokrasi Terpimpin
Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam Bung Karno (Foto: Antara)
A
A
A

BLITAR – Sistem demokrasi terpimpin memang tak lagi pernah digunakan dalam pemerintahan sejak era Presiden Soekarno pada 1956-1966. Tapi setidaknya hal itu terus berjalan di tubuh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).

Megawati Soekarnoputri hampir pasti akan kembali jadi Ketua Umum PDIP periode 2015-2020. Hal itu akan bisa diketahui secara resmi pada Kongres IV PDIP di Bali, 8-12 April mendatang.

Tapi sebelum menuju Pulau Dewata, Mega lebih dulu berziarah ke makam sang Ayah di Blitar, Jawa Timur, ditemani keluarga dan pengurus partai.

Meski diselingi hujan, tak meredakan niat Mega untuk meneruskan tradisi ke makam Bung Karno yang berlokasi di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, sebelum kongres.

"Ini merupakan tradisi Bu Mega memang secara khusus datang ke makam sebelum Kongres ke-4 partai," kata Plt Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto.

"Ide gagasan, cita-cita, termasuk anggaran dasar dan anggaran rumah tangga, semua dalam nafas yang sama, meneguhkan dan bersumber ide gagasan dari Bung Karno," lanjutnya.

Sementara soal kepastian aklamasi Mega untuk kembali menduduki kursi ketum, Wakil Sekjen DPP PDIP Ahmad Basarah menyatakan, usulan itu sudah terlontar dari mulut Presiden Terpilih Joko Widodo (Jokowi), pada rakernas PDIP di Semarang, September 2014.

"Pengukuhan Ibu Megawati untuk melanjutkan kepemimpinannya sebagai ketua umum PDI Perjuangan selama lima tahun ke depan, merupakan wujud dari proses demokrasi musyawarah mufakat dan demokrasi terpimpin," timpal Ahmad.

"Usulan tersebut, pertama kali dilontarkan oleh Presiden terpilih Joko Widodo saat menyampaikan sambutannya, yang kemudian direspons positif oleh peserta," tandasnya.

(Randy Wirayudha)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement