
Ikhsan mengungkapkan, bisa saja Yasonna disetir oleh berbagai kepentingan pengelompokan kubu Koalisi Merah Putih (KMP) dan Koalisi Merah Putih (KIH).
“Mau enggak mau jadi lakukan banyak hal yang sebenarnya sangat politis,” tegasnya.
Belum lagi menteri lainnya yang dinilai kurang menguasai bidang. Di antaranya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) dan Kelapa Bappenas, Andrinof Chaniago, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto dan Menteri Koordinator Bidang Kemanusiaan dan Kebudayaan, Puan Maharani.
“Menteri–menterinya Jokowi banyak hal menurut saya enggak tepat sih. Itu bagaimana Presiden rekrut orang di dalamnya. Seperti Luhut rekrut orang ekonomi semua. Ada orang luar ekonomi, administrasi, tata negara, hukum juga, harusnya tugas sendiri–sendiri, banyak hal–hal kecil yang penting. Seperti Perpres kecolongan itu enggak akan terjadi karena tidak hanya melibatkan satu disiplin ilmu saja,” ungkapnya.