Hal tersebut mengisyaratkan kalau periode 2015-2020 merupakan jabatan terakhir Megawati untuk menjadi orang nomor satu di partai pemenang pemilu 2014 ini, sebagaimana diutarakan pengamat politik dari CSIS, Arya Fernandes saat berbincang dengan Okezone, Kamis (9/4/2015).
“Saya kira memang ini lebih baik bagi Megawati, kalau periode ini menjadi periode terakhir,” ujarnya.

Arya mengatakan, jika merujuk dari hasil penelitian yang di lakukan CSIS telah menunjukkan kalau sejumlah elite PDIP menginginkan sosok selain Megawati untuk memimpin PDIP. Namun, memang kenyataannya untuk saat ini pamor anak Presiden RI pertama, Soekarno itu masih sangat tinggi, sehingga kembali didapuk menjadi ketua umum untuk lima tahun mendatang.