JAKARTA - Jelang pelaksaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang akan berlangsung pada tanggal 20-24 April mendatang, Panglima TNI, Jenderal Moeldoko menyatakan para prajuritnya siap untuk melakukan pengamanan. Bahkan, para personelnya yang berjumlah sekira 26 ribu pasukan telah melakukan simulasi bersama 9.700 personel kepolisian.
"Pengamanan KAA, kita sudah adakan tactical program kemarin. Semua langkah-langkah sudah disimulasi bersama 9.700 Kepolisian, kalau kita ada 26 ribu," jelas Moeldoko di Mako Brigif 2 Marinir, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2015).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu mengaku para prajuritnya telah menyiapkan standar operasiol prosedur (SOP) untuk mengamankan para tamu yang sekaligus kepala negara. Bahkan, ia menegaskan telah memiliki skenario jika terdapat ancaman yang tergolong berat seperti langsung tembak di tempat.
"Ada SOP, tingkat ancamannya seperti apa, kalau sudah kategori membahayakan, ya tembak di tempat," imbuhnya.
Seperti diketahui, Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah gelaran KAA di Bandung, Jawa Barat dan juga di Ibu Kota, Jakarta. Moeldoko mengimbau masyarakat untuk berbangga dan tidak melalukan aksi yang bisa mencoreng nama bangsa.
"Kita patut bangga dipercaya jadi tuan rumah perhelatan internasional, jadi jangan bikin malu negara melalui tindakan yang tidak perlu," pungkasnya.
(Misbahol Munir)