Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ridwan Kamil Tagih Utang Rp2 Miliar ke Luhut

Oris Riswan , Jurnalis-Selasa, 22 September 2015 |23:28 WIB
Ridwan Kamil Tagih Utang Rp2 Miliar ke Luhut
A
A
A

BANDUNG - Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) Ke-60 ternyata menyisakan masalah. Masih ada utang yang belum dibayar oleh pemerintah pusat kepada sejumlah pihak yang jumlahnya di atas Rp2 miliar.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil pun mengungkapkan hal itu dalam Rakor Penyerapan Anggaran di Kantor Bappeda Jawa Barat, Kota Bandung, Selasa (22/9/2015). Ia bahkan secara langsung mengatakannya pada Menko Polhukam Luhut Panjaitan. "Per hari ini kami berhutang sekian miliar kepada kontraktor, event organizer, dan macam-macam," kata RK, sapaan akrabnya.

Menurutnya, berbagai proyek untuk menunjang kelancaran peringatan KAA sudah selesai dilaksanakan. Alhasil peringatan KAA pun berjalan sukses. Berkaca dari pengalaman tersebut, ia yakin ternyata orang Indnesia bisa bekerja cepat. Hanya dalam kurun dua bulan, 20 proyek bisa dikerjakan karena mendapat perlindungan hukum dari Presiden.

Berbagai aturan yang ada pun bisa 'diterobos' dengan jaminan khusus karena saat itu pelaksanaan peringatan KAA sudah mepet. Sementara jika tidak ada jaminan khusus, pengerjaan tersebut bisa memakan waktu hingga setahun.

Ia pun berharap hal seperti itu terus berlanjut dimana pemerintah daerah mendapat 'perlindungan' dalam melaksanakan proyek penting. Tapi bukan berarti perlindungan tersebut disalahgunakan, apalagi dijadikan celah untuk korupsi atau mendulang untung pribadi. "Ini curhat-curhat kecil yang mudah-mudahan bisa dimengerti pemerintah pusat," ungkap RK.

Menanggapi hal itu, Luhut Panjaitan menjanjikan pemerintah pusat akan segera membayar seluruh utang yang ada. Uang pun sudah ada di Menteri Keuangan. Tapi ada proses yang harus ditempuh sebelum uang itu diserahkan dan dibayarkan pada pihak terkait. "Tenang saja. Saya berjanji, saya berjanji akan mengirimkannya pada Anda," jawab Luhut dengan Bahasa Inggris.

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement