“Saya rasa masih ada kelompok masyarakat yang trauma dengan rezim Orde Baru. Tapi ini juga bisa menimbulkan resistensi di Golkar. Bisa jadi resistensinya sekuat dulu,” tuturnya.
Sebelumnya, Kantor DPP Golkar di Slipi, Jakarta Barat, sudah dikuasi kubu Agung Laksono. Mereka yakin sebagai pengurus resmi Golkar usai mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sementara Golkar Kubu Ical menilai kepengurusan Agung tidak sah. Sebab, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) sudah memutuskan menunda pelaksanaan keputusan Kemenkumham terkait pengesahan kepengurusan Golkar kubu Agung tersebut.
(Abu Sahma Pane)