"Indonesia satu-satunya yang dapat memberi living cost sekira 1.500 Real kepada tiap jamaah haji, ayo buktikan kepada kita, ada tidak negara lain yang seperti itu," sambungnya.
Kata Lukman, tahun 2015 ini Indonesia berpeluang untuk menurunkan ongkos naik haji bagi para jamaah.
"Biaya haji sampai sekarang masih di bahas bersama panja haji DPR, dulu ongkos haji 3.219 dolar, sekarang dapat dipastikan turun di bawah 3.000 dolar. Targetnya tangal 22 April sudah pasti, habis itu kita tunggu Keppres" tegasnya.
Selain itu sambung Lukman, penurunan ongkos haji tersebut berdasar pada turunnya harga minyak dunia dan adanya efisiensi anggaran haji.
"Sebab minyak turun, sewa angkutan udara turun, perubahan rute itu juga ngefek, pemondokan di Mekkah dan Madinah kita lebih rasionalkan," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )