JAKARTA - Pada 25 Oktober 2015 seluruh kloter jamaah haji direncanakan kembali ke Tanah Air. Penyelenggaraan haji pada tahun ini terkait dengan fasilitas pelayanan pun dipastikan telah mengalami perubahan dengan baik.
Kepala Bidang Pengendalian Operasional Haji Kementerian Agama (Kemenag), Suratman mengatakan, sejumlah perbaikan untuk fasilitas para jamaah terus dilakukan. Di antaranya, kualitas kamar serta pemondokan yang memberikan kenyamanan bagi para jamaah.
Misalnya, jarak pemondokan dari Makkah ke Masjidil Haram yang sesuai peraturan sekira 4,5 kilometer menjadi jarak maksimal. Tapi, dalam realisasinya pemondokan yang disewa untuk jamaah tahun jaraknya hanya sekira 4,3 kilometer.
“Meskipun tidak melampaui jarak maksimal, jarak tersebut masih terasa jauh, apalagi untuk jamaah yang sudah lansia. Untuk itu, PPIH memberikan layanan bus antarjemput. Pengukuran jarak dilakukan dari pintu pemondokan sampai titik luar Masjidil Haram yang terdekat dengan pemondokan,” kata Suratman di Jakarta, Selasa (20/10/2015).
Begitu juga dengan pemondokan di Madinah, kata dia, sesuai ketentuan jarak maksimal 1,5 kilometer. Tapi pada tahun ini untuk memberikan kenyamanan bagi para jamaah, seluruh pemondokan berada di Markaziyah dengan jarak hanya sekira 500 meter dari Masjid Nabawi.