Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tiga Mobil Buruh Ditembak Diduga Terkait Aksi May Day

Ajid Hendarto , Jurnalis-Rabu, 15 April 2015 |12:49 WIB
Tiga Mobil Buruh Ditembak Diduga Terkait Aksi May Day
Tiga mobil buruh yang ditembak diduga terkait May Day
A
A
A

JAKARTA – Pelaku aksi penembakan di Kantor Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) yang merusak tiga unit mobil milik pengurus KSBSI, masih gelap. Pihak KSBSI mensinyalir teror tersebut dilakukan terkait dengan aksi buruh untuk memperingati May Day.

Presiden KSBSI Mudhofir Khamid mengatakan, teror ini diduga terkait dengan persiapan aksi buruh dalam rangka Hari Buruh se-Dunia atau May Day, yang akan dilaksanakan 1 Mei 2015 di Jakarta.

"Kami menduganya seperti itu, ada kaitannya. Tapi kami tidak tahu pasti," kata Mudhofir kepada wartawan, Rabu (15/4/2015).

Mudhofir menambahkan, saat kejadian mereka tidak mengira jika suara yang dianggapnya petasan ternyata suara tembakan senjata api. Pasalnya, tiga mobil yang ditembak dalam kondisi rusak berat di mana kaca mobil sebelah kanan pecah ditembus peluru tajam.

"Jadi, setelah penembakan itu, alarm mobil langsung bunyi. Saya meminta satpam untuk memeriksa kondisi luar, ternyata laporannya mobil hancur diberondong peluru," tambahnya.

Penembakan atas tiga mobil yang terparkir di halaman Kantor KSBSI di Jalan Cipinang Muara Raya, Jakarta Timur, terjadi pada Selasa (14/4/2015) sekira pukul 23.00 WIB.

Tiga mobil yang ditembak itu yakni Toyota Rush hitam bernomor polisi B 1845 UOB, Toyota Avanza silver bernomor polisi D 1474 SI, dan Suzuki Ertiga putih bernomor polisi B 1987 URL.

Peristiwa yang terjadi pada kemarin malam membuat panik seisi kantor buruh. Sebab, saat peristiwa itu terjadi, para pengurus dan aktivis KSBSI tengah melakukan rapat.

Kendati demikian, pihaknya sudah melapor kepada pihak Polisi Resort (Polres) Jakarta Timur dan polisi masih mengusut kasus tersebut. Dia meminta polisi untuk mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku aksi teror di Kantor KSBSI.

“Kejadian ini kami laporkan ke polisi untuk diusut,” ujarnya.

(Muhammad Sabarudin Rachmat (Okezone))

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement