TABANAN - Pamit mandi di sungai, Ni Nengah Sangka, seorang nenek berusia 80 tahun warga Banjar Tibu Poh Desa Belumbang, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, ditemukan tewas mengambang di Sungai Yeh Hoo.
Tubuh nenek renta itu ditemukan mengambang di sungai pagi tadi sekira pukul 06.00 Wita. Korban ditemukan oleh anak kandungya, Nyoman Abdiasa (46), yang sejak semalam mencarinya dengan menyusuri Sungai Yeh Hoo.
Saat ditemukan, tubuh korban tanpa busana tersangkut bebatuan di tengah Sungai Yeh Hoo. Posisi korban mengambang, setengah badannya terendam air.
Korban yang sudah dalam keadaan pikun, pada Selasa 14 April 2015 sekira pkl 10.00 Wita, pamit mandi ke sungai yang berada di sebelah barat rumahnya. Jarak antara rumah dan sungai sekira 100 meter.
Namun sampai pukul 19.00 Wita, korban belum juga pulang ke rumah. Merasa khawatir, keluarga menyusul ke sungai, namun korban tidak ditemukan. Pencarian akhirnya dilakukan dengan menyusuri sungai ke arah selatan.
Korban akhirnya ditemukan keesokan harinya sekira pukul 06.00 WIB di aliran Sungai Yeh Hoo sekira 1 Km dari lokasi korban mandi. "Korban diduga hanyut terbawa arus sungai," ujar Kapolsek Kerambitan, Kompol Made Punia.
Polisi sudah melakukan olah TKP dan mendengarkan keterangan sejumlah saksi. Jenazah korban juga sudah diperiksa oleh tenaga medis Puskesmas Kerambitan II.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan dari petugas medis pada tubuh korban terdapat luka lecet di punggung, paha kanan lecet, telinga kiri dan dada kanan," paparnya.
(Risna Nur Rahayu)