“Kota Baiji lebih kami prioritaskan daripada Kota Ramadi. Inilah topik yang kami diskusikan dengan Perdana Menteri (PM) Irak Haider al Abadi di Washington. Ini fokus dari PM Haider, ia berniat mengusir ISIS dari seluruh wilayah Provinsi Anbar,” lanjutnya.
Dempsey menambahkan, kondisi Kota Baiji sedikit berbeda dengan Kota Ramadi. Di sana, terdapat kilang minyak terbesar milik Pemerintah Irak. Jika kilang minyak itu jatuh ke tangan ISIS, bisa dipastikan kelompok ekstremis itu akan mendapatkan sumber penghasilan yang besar bagi organisasinya.
Penjualan minyak di pasar gelap diketahui telah menjadi sumber utama pendapatan bagi kelompok militan ISIS.
(Hendra Mujiraharja)