SIAPA bilang hanya perempuan pribumi yang berani berjudi dengan nyawa sebagai kombatan pejuang di negeri ini? Ktut Tantri contohnya. Asalnya memang Amerika Serikat (AS), tapi kecintaannya pada Indonesia tak kalah dari para Kartini tempur lainnya macam Zus Susilawati atau si Pending Emas, Herlina Kasim.
Nama aslinya dikatakan Susan Daventry Walker. Ada pula yang menyebutnya Muriel Stuart Pearson. Tapi, dia lebih memilih nama Ktut Tantri, panggilan yang didapatnya kala bertualang karena ketertarikannya pada keindahan Bali.
Namun, kenikmatannya menjelajah Pulau Dewata terusik perlakuan tentara pendudukan Belanda yang semena-mena. Dari situ timbul jiwa Ktut Tantri untuk berpihak pada perlawanan terhadap Belanda.
“Dia sudah punya pandangan sejak awal remaja bahwa semua manusia dilahirkan sama. Dia tak suka dengan perbudakan atau cara pandang bangsa lain sebagai kasta yang lebih rendah, seperti Belanda memperlakukan orang-orang Indonesia,” terang penggiat sejarah Komunitas Roode Brug Soerabaia, Ady Erlianto Setiawan, kepada Okezone.