JAKARTA - Ramainya pemberitaan mengenai pesta bikini pelajar yang diagendakan Event Organizer (EO) Divine Productions, meminta maaf kepada nama-nama sekolah yang dicatut dalam undangan tersebut.
Pihak EO Divine Production yang diwakili Immanuel Siregar kepada wartawan, juga mengaku bahwa acara itu sebenarnya bukan soal pesta bikini pelajar, melainkan hanya pool party, bukan pesta bikini seperti yang ramai diberitakan media.
"Kami meminta maaf kepada beberapa sekolah yang namanya tercantum dalam undangan acara kami, yang sebenarnya acara yang kami buat bukan mengenai bikini party," kata Immanuel Siregar kepada wartawan di Slipi, Jakarta Barat, Kamis (23/4/2015)
Acara tersebut memang diakuinya diperuntukkan bagi pelajar yang usianya sudah 18 tahun ke atas. Namun dress code (aturan busana) yang dikenakan bukan bikini.
"Acara tersebut mengenakan summer dress (busana musim panas). Undangan kami dipelintir oleh salah satu media, menjadi bikini party (pesta bikini pelajar)," sambungnya.
Selain meminta maaf kepada pihak sekolah yang merasa dirugikan, Immanuel juga meminta pihak The Hotel Media and Tower, untuk membantu menjelaskan perihal acara yang sebenarnya. "Kami menunggu pihak hotel turut membantu mengklarifikasi, agar masalah cepat selesai," tutupnya.
(Randy Wirayudha)