MAGELANG - Umat Katolik yang mengikuti misa harian di Gereja Santa Maria Fatima Kota Magelang, Jateng, mendoakan Mary Jane Fiesta Veloso, warga Filipina yang bakal menghadapi eksekusi mati di Pulau Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, karena perkara narkoba.
"Mari kita berdoa Salam Maria tiga kali untuk Mary Jane," ujar Kepala Gereja Paroki Santa Maria Fatima Kota Magelang Romo Supriyanto yang memimpin misa harian di Magelang, Senin (27/4/2015).
Umat dan sejumlah biarawati kemudian secara khusuk mengucapkan doa tersebut sebanyak tiga kali, setelah Romo Supriyanto menyampaikan khotbah singkatnya dalam misa tersebut. Peristiwa yang menimpa Mary Jane, katanya, mengingatkan kepada ungkapan kuno dalam bahasa latin Homo Homini Lupus, yang artinya manusia adalah serigala bagi sesama manusia.
Pada kesempatan itu, ia menyebut heroin yang ditemukan petugas bandara dalam tas Mary Jane bukan milik perempuan pekerja berasal dari Filipina di luar negeri tersebut.
Mary Jane ditangkap petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta pada 2010 saat turun dari pesawat terbang tujuan Kuala Lumpur-Yogyakarta, karena membawa heroin seberat 2,6 kilogram senilai Rp5,5 miliar.