JAKARTA – Sekira 150 ribu buruh bakal memasuki Jakarta untuk memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) pada Jumat, (1/4/2015). Sekjen Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Muhammad Rusdi mengatakan, buruh tidak akan berbuat anarkis selama perayaan May Day tersebut.
“Ini kan cuma aksi damai. Jadi tidak akan ada ricuh atau anarkis. Kami upayakan satu pot bunga pun tidak akan rusak selama May Day,” ujarnya kepada Okezone, Rabu (29/4/2015).
Rusdi yakin May Day akan berlangsung aman. Sebab perayaannya hanya burupa aksi jalan (longmarch) di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin.
“Aksi seperti ini kan sudah sering kita lakukan. Jadi kita berpengalaman menjaga keamanan. Pada peringatan May Day tahun lalu kan aman juga,” ucapnya.
Rusdi menambahkan, pihaknya sudah memiliki Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Buruh yang bakal mengontrol buruh selama aksi. Pengalaman satgas tersebut diyakini bisa mencegah konflik.
Sementara itu, sekira 18 ribu pasukan gabungan TNI-Polri bakal mengamankan aksi buruh pada peringatan May Day mendatang. Mereka akan berjaga di sepanjang Jalan Sudirman dan Thamrin serta di sekitaran Istana Negara.
(Abu Sahma Pane)