JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Reni Marlinawati mendesak pemerintah melakukan aksi protes terhadap penyelenggaraan Kontes Kartun Nabi Muhammad di Dallas, Texas, Amerika Serikat (AS). Reni menganggap Pemerintah Indonesia sudah sepantasnya mengambil langkah diplomatik.
Menurut dia, tanggapan Pemerintah Indonesia amat dibutuhkan mengingat peristiwa ini juga terkait dengan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia.
Dia menilai lomba menggambar nabi itu bersifat negatif dan memprovokasi umat Islam. "Lomba kartun itu meresahkan umat Islam di dunia, termasuk masyarakat muslim di Indonesia," kata Reni dalam rilis pers kepada Okezone, Rabu (6/5/2015).
Reni menyayangkan sikap Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang memberi izin penyelenggaraan acara semacam itu. Menurut dia, Pemerintah AS seharusnya mencegah penyelenggaraan acara yang melanggar HAM.
"AS sebagai negara yang selama ini mempromosikan Hak Asasi Manusia (HAM) dan toleransi justru melakukan pembiaran terhadap acara yang jelas-jelas melanggar HAM dan intoleran," ujar politikus PPP itu.
Seperti diberitakan sebelumnya, terjadi penembakan di Kontes Kartun Nabi Muhammad di Texas. Kedua pelaku penembakan, Elton Simpson dan Nadir Soofi diduga adalah ekstremis ISIS yang mengecam kegiatan yang melecehkan agama itu.
Reni berharap, masyarakat Indonesia tidak ikut terpancing dengan kegiatan itu. "Saya minta umat Islam Indonesia tidak melakukan tindakan yang kontraproduktif," pinta dia.
(Pamela Sarnia)