Charlie Hebdo Mendapat Penghargaan Literatur
NEW YORK - Majalah satir Charlie Hebdo memperoleh penghargaan literatur PEN. Media cetak asal Prancis itu memenangkan penghargaan "Keberanian Mengungkapkan Kebebasan Berekspresi".
Redaktur utama Charlie Hebdo, Gerard Biard; dan kritikus Jean Baptiste Thore datang ke PEN American Center, New York, Amerika Serikat, untuk mengambil penghargaan itu. Hadirin memberi standing ovation kepada kedua insan pers tersebut.
Seperti diberitakan ABC, Rabu (6/5/2015), penghargaan itu sempat menimbulkan perdebatan di kalangan juri. Mereka membahas apakah penghargaan tersebut layak disandang Charlie Hebdo.
Malam penghargaan PEN yang digelar pada Selasa 5 Mei 2015 adalah acara yang paling kontroversial. Sepanjang acara berlangsung, gedung PEN American Center dijaga ketat oleh petugas. Undangan acara harus melewati detektor metal terlebih dahulu sebelum masuk ruangan dan mereka terus diawasi polisi.
Sebagaimana diketahui, Majalah Charlie Hebdo pernah menambilkan kartun Nabi Muhammad pada sampul depannya. Akibat edisi kontroversial itu, terjadi penembakan di kantor Charlie Hebdo di Paris, Prancis. Penembakan itu menyebabkan 12 orang tewas.
(Pamela Sarnia)
