Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Reshuffle Kabinet Kerja, Peluang Jokowi Perbaiki Kinerja

Mohammad Saifulloh , Jurnalis-Kamis, 07 Mei 2015 |11:57 WIB
<i>Reshuffle</i> Kabinet Kerja, Peluang Jokowi Perbaiki Kinerja
(Foto: Antara)
A
A
A

JAKARTA - Pengamat menilai bahwa Presiden Joko Widodo harus melakukan reshuffle Kabinet Kerja. Ini adalah kesempatan Jokowi untuk memperbaiki kinerjanya yang dinilai masih amburadul.

“Jokowi mutlak harus me-reshuffle kabinetnya karena ini adalah chance Jokowi yang harus diambil untuk memperbaiki kinerjanya yang amburadul, meski tidak bisa serta merta bisa meningkatkan kepercayaan rakyat kepadanya,” kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya Malang, Anang Sujoko kepada media, Kamis ( 7/5/2015). Kepercayaan rakyat akan meningkat jika pengganti menteri yang di-reshuffle dapat membuktikan kemampuannya.

Menurut Anang, reshuffle tidak mudah dilakukan karena pemerintahan Jokowi selama ini terlalu sarat dengan bagi-bagi kekuasaan. “Jadi Jokowi harus jeli memilih pengganti menteri jika benar-benar akan melakukan reshuffle,” kata Anang.

Anang juga berpendapat bahwa banyak di antara para menteri di kabinet yang tidak menunjukkan kemampuan dasar sebagai seorang menteri. “Management leadership beberapa menteri tidak menunjukkan kapabilitas seorang pejabat publik,” kata Anang.

Sementara itu, pengamat politik dari Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta Mada Sukmajati mengatakan bahwa reshuffle tak lepas dari mekanisme monitoring dan evaluasi kinerja kabinet.

“Memang ada beberapa kementerian yang sudah menunjukkan kualitas kinerjanya seperti Kementerian Perikanan. Sedangkan ada kementrian yang sering disorot karena kebijakannya seperti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia,” kata Mada. Menurut Mada, kriteria monitoring dan evaluasi kabinet harus jelas karena bisa menjadi bumerang bagi Jokowi sendiri. 

(Muhammad Saifullah )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement